Tentang kami

Pasastrian Buddhis Kusalamitra

Sejarah

Pasastrian Buddhis Kusalamitra: Harmoni Pendidikan dan Spiritualitas

Pasastrian Buddhis Kusalamitra, yang bernaung di bawah Yayasan Kusalamitra dan Vihara Jhinadharma Sradha di Siraman, Wonosari, Gunungkidul, DIY, merupakan lembaga pendidikan unik yang memadukan pendidikan formal dengan pembinaan spiritual berbasis ajaran Buddha. Sebagai satu-satunya pasastrian Buddhis di Indonesia, inisiatif ini menjadi tempat bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk meraih pendidikan yang berkualitas sekaligus memperdalam nilai-nilai Dhamma.

Sejarah dan Gagasan Awal
Pasastrian ini didirikan pada tahun 2003, berawal dari keprihatinan seorang Bhikkhu terhadap kesenjangan sosial yang semakin meluas. Banyak anak dari keluarga kurang mampu tidak dapat mengakses pendidikan formal karena tingginya biaya. Dengan latar belakang tersebut, Yayasan Kusalamitra mendirikan pasastrian ini sebagai ruang pembelajaran yang tidak hanya mendukung perkembangan akademik, tetapi juga membentuk generasi muda yang mampu menjadi pelopor Dhamma dan agen perubahan di masyarakat.

Pada awalnya, hanya 15 siswa yang bergabung, mayoritas berasal dari luar Gunungkidul seperti Boyolali, Temanggung, dan Semarang. Saat ini, jumlah siswa meningkat menjadi 40 orang, mencakup anak-anak dari berbagai daerah di Jawa dan Sumatera. Selain belajar di sekolah formal, mereka mengikuti kegiatan spiritual seperti Puja Bakti setiap pagi dan sore serta medapatkan pendalaman ajaran Buddha yang dipandu oleh para Bhikkhu.

Misi dan Peran Pasastrian
Pasastrian Kusalamitra memiliki dua fungsi utama: sebagai pusat pembelajaran spiritual dan sebagai lembaga pendidikan yang mendukung pemberdayaan sosial. Vihara Jhinadharma Sradha, yang telah berdiri sejak 1980-an, terus mengembangkan fasilitas untuk menunjang kegiatan di pasastrian ini. Pembangunan Sekolah, Dharmasala, dan Asrama sebagai tempat belajar dan tempat tinggal para Sastri/Sastria adalah bagian dari upaya tersebut.

Pasastrian ini bertujuan mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran Buddha. Dengan bekal tersebut, mereka diharapkan dapat menyebarkan Dhamma dan berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup komunitas di sekitarnya.

Harapan dan Masa Depan
Pasastrian Buddhis Kusalamitra adalah simbol harapan dan masa depan cerah bagi anak-anak yang ingin mengubah hidup mereka melalui pendidikan dan spiritualitas. Dengan menanamkan nilai-nilai Buddha, pasastrian ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya soal ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membangun karakter, moralitas, dan kepedulian terhadap sesama.

Melalui pendekatan ini, Pasastrian Kusalamitra menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi jembatan untuk mengatasi kesenjangan sosial, memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, dan menciptakan generasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan dunia.

Namo Buddhaya,

Selamat datang di website resmi Pasastrian Buddhis Kusalamitra!

Pada Platform ini anda dapat menemukan profil Pasastrian, Visi dan Misi, data Dharma Achariya, prestasi Sastri Sastria, Foto dan Video Kegiatan, Sarana-prasarana, penerimaan Sastri Sastria Baru, serta layanan pendidikan. Website ini menjadi sumber informasi mudah diakses bagi siswa, orang tua, dan masyarakat.

Harapannya, website ini efektif menjadi sarana komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua. Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui fitur kontak jika ada pertanyaan atau ingin berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

Terima kasih atas kunjungan Anda, selamat menjelajahi website resmi Pasastrian Buddhis Kusalamitra!

Sugeng Riyanto, S.Pd.

Kepala Pasastrian Buddhis Kusalamitra Kusalamitra

Aman

Area Pendidikan yang luas dan kondusif

Pengembangan Karakter

Fasilitas pengembangan kepribadian yang baik bagi siswa

Modern

Spiritual tetapi modern

Bahasa Internasional

Membekali dengan berbagai macam bahasa internasional

Visi
Menjadikan Insan Unggul Dan Bijaksana Yang Memiliki Kesadaran Penuh Terhadap Diri, Sesama, Dan Alam Sekitar.
Misi
  1. Menyediakan kurikulum dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada pengembangan diri, membantu sastri/sastria mengenali potensi diri dan mendorong untuk mencapai keunggulan;

  2. Membangun komunitas yang mendukung dan menghargai keragaman dengan memberikan peluang interaksi sosial yang bermakna dan pembelajaran tentang nilai kebersamaan serta rasa empati terhadap sesama;

  3. Mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari, untuk mendorong pemahaman tentang pentingnya menjaga serta melestarikan alam sekitar;

  4. Menanamkan prinsip-prinsip kebijaksanaan dalam semua aspek kehidupan pasastrian;

  5. Menanamkan nilai-nilai cinta kasih, kasih sayang, inklusif, pluralis, integritas, tanggung jawab, disiplin, dan kejujuran, untuk membentuk karakter yang unggul dan bijaksana.

TUJUAN
  1. Peserta didik mampu mengenali, mengembangkan potensi diri, dan mendorong untuk mencapai keunggulan;

  2. Peserta didik mampu menghargai keragaman, interaksi sosial dan empati terhadap sesama;

  3. Mampu menjaga dan melestarikan alam sekitar;

  4. Mampu menerapkan prinsip-prinsip kebijaksanaan dalam semua aspek kehidupan pasastrian;

  5. Mampu menerapkan nilai-nilai cinta kasih, kasih sayang, inklusif, pluralis, integritas, tanggung jawab, disiplin, dan kejujuran.

Maha Achariya dan Dharma Achariya

Membantu Dalam Pengembangan Diri

Pengurus dan Guru spiritual yang membantu dalam praktik menumbuhkembangkan Buddhadharma dan karakter Buddhis dalam kehidupan sehari-hari.

What parent say
Faucibus nulla tincidunt sagittis faucibus proin habitasse nunc erat sed nisi non pulvinar at ante diam nulla tincidunt lectus maecenas penatibus nam suspendisse cursus risus, ac nibh suspendisse
Ramona Altenwerth

Lebih dari sekedar pengalaman belajar

Menjadi insan yang kreatif, mandiri, berbudaya dengan pembekalan spiritual sains teknologi dan kebudayaan yang menyenangkan